Pelitababel.com – Ulah segelintir oknum wartawan yang melakukan pemerasan, membuat masyarakat resah. Pasalnya, belakangan ini masyarakat kalangan penambang di Kecamatan Parit Tiga dan Jebus, kerap didatangi orang yang mengaku-ngaku wartawan, meminta sejumlah uang disertai dengan pengancaman.
Puncaknya, hari ini masyarakat Parit Tiga dan Jebus yang tergabung dalam Astrada Babar, Laskar Babar, Forum Kibar Pemuda Merah Putih (FKPMP) secara bergantian berorasi. Meluapkan kekesalannya terhadap perbuatan tidak terpuji oknum wartawan tersebut, pada rapat akbar di Lapangan Kimjung, Jum’at (12/05/2023) siang.
Tindak kejahatan yang tidak dibenarkan di dalam Kode Etik Jurnalis (KEJ) ini, mendapat protes keras dari Ketua Forum Kibar Pemuda Merah Putih ( FKPMP ) Bangka Barat Ali Hartono.
“Kita hari ini bukan demo, tapi kita hari ini menyelamatkan profesi wartawan. Kita rapat akbar. Banyak yang kita dengar, orang mau menambang dan berkebun diganggu oleh oknum-oknum wartawan. Saya yakin di depan saya ini ada orang yang menjadi korban oleh oknum tersebut,” ungkapnya pada saat orasi.
Selain itu, dalam orasinya, ia mengajak seluruh masyarakat Parit Tiga untuk melawan, jika didatangi oleh oknum yang mengaku-ngaku wartawan, tetapi kedatangannya untuk melakukan pemerasan.
“Ingat sejak tiga empat tahun ini, sangat kuat oknum masuk ke kita, khususnya mereka yang datang dari luar, hanya untuk memeras masyarakat Parittiga Jebus. Oknum seperti ini harus dilawan,” ujarnya.
Menurut Ali Hartono, maraknya tindakan oknum wartawan, yang mengkhianati profesinya sendiri ini, menjadi pemicu citra jurnalis rusak. Dirinya mengajak masyarakat untuk cerdas menyikapi permasalahan tersebut.
“Dengan gagahnya mereka mengaku wartawan, mereka melecehkan wartawan, mereka preman. Kalau jurnalis tidak seperti itu, dengan mudahnya mereka membuat berita, 2 jam kemudian hilang, apakah itu wartawan,” katanya dengan nada tegas.
Perusakan nama baik insan pers oleh Oknum wartawan tak bertanggung jawab ini, membuat Ketua Siwo Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Babel Rudi Syahwani datang jauh-jauh dari Pangkalpinang, guna menghadiri rapat akbar masyarakat Parit Tiga, lalu menjelaskan dan mengedukasi masyarakat terkait tugas wartawan.
“Wartawan melahirkan produk pers, bukan memeras. Terus terang saja, saya resah dengan oknum wartawan yang melakukan pemerasan kepada masyarakat,” jelas Rudi
“Saya meminta bapak-bapak, ibu-ibu jika menemukan wartawan yang seperti itu, silahkan minta kartu persnya dan cek badan hukum media oknum wartawan tersebut,” tambah Rudi
Selain itu, Rudi Sahwani mengimbau kepada masyarakat, jika ada anggota PWI yang melakukan pemerasan, silahkan dilaporkan. Rudi memastikan, PWI akan menindak tegas oknum wartawan tersebut jika terbukti melakukan pemerasan.
“Wartawan PWI, dilarang melakukan pemerasan. Jadi, jangan coba-coba. Kalaupun ada, silahkan dilaporkan. Kami di PWI tentunya akan melakukan tindakan tegas dan tidak mentolerir hal itu,” tutupnya
