KOBA – Tim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (TP UKS/M) Kabupaten Bangka Tengah melakukan kunjungan ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Koba yang beralamatkan di Jalan Jongkong, Desa Nibung, Kecamatan Koba, Rabu (28/08/2024).
Eva Algafry selaku Ketua TP UKS/M Kabupaten Bangka Tengah hadir bersama tim untuk melakukan pembinaan kepada para guru serta murid SLB Koba terkait Aksi Bergizi UKS/M.
Kegiatan yang merupakan sinergi antara Dinkes, Kemenag, Dindik, serta Kesra Bateng ini diawali dengan senam dan dilanjutkan dengan sarapan menu bergizi seimbang bersama. Anak-anak SLB Koba terlihat bersemangat ketika mendapat kunjungan dari Tim UKS/M Kabupaten Bangka Tengah.
Selain mengunjungi UKS yang ada di SLB Koba, TP UKS/M Kabupaten Bangka Tengah juga berkesempatan menyaksikan pertunjukan kecil seperti nyanyian dan puisi yang dipersembahkan oleh siswa-siswi SLB Koba.
“Terima kasih sudah berkenan untuk menerima kehadiran Tim UKS/M Bateng di Sekolah Luar Biasa Koba hari ini, ya,” ujar Eva dalam sambutannya.
Ia mengungkapkan rasa senangnya dapat berkunjung kembali ke SLB Koba.
“Saya sangat senang mendengar kegiatan-kegiatan yang begitu bermanfaat sudah berjalan di sekolah ini seperti kegiatan Trias UKS. Kami juga telah melaksanakan pembinaan dalam gerakan sekolah sehat, apresiasi kami berikan kepada SLB Koba atas usaha kegiatan yang telah dilakukan terkait hal ini,” lanjutnya saat ditemui usai kegiatan.
Dirinya juga berharap agar menu seimbang terus menjadi acuan untuk menu sarapan dan makan siang anak-anak sehari-hari.
“Setiap datang ke sini jujur saya selalu tak kuasa menahan air mata, semoga para Ibu/Bapak guru selalu diberikan kesehatan dan kesabaran melakukan pekerjaan yang mulia di sekolah ini,” doa Eva.
Sri Kartini, selaku Kepala SLB Koba, berterima kasih atas kunjungan TP UKS/M Bateng
“Terima kasih atas kunjungan Ibu Eva selaku Ketua TP UKS/M beserta seluruh tim ke SLB Koba. Kegiatan seperti ini memang memberikan manfaat bagi anak-anak kita,” ucap Ibu Kepala Sekolah.
Dirinya juga menyampaikan bahwa SLB Koba saat ini memiliki 120 siswa, yakni siswa-siswi Sekolah Dasar sebanyak 70 murid, SMP 36 murid, serta SMA ada sebanyak 14 murid. Jenis disabilitasnya antara lain ada tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, dan autisme dengan jumlah tenaga pendidik dan pengelola sekolah sebanyak 27 orang.
