YOGYAKARTA, pelitababel.com – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) mengukir prestasi di bidang Pendidikan. Anugerah Merdeka Belajar Kategori Pemerintah Daerah Subkategori Tranformasi Anggaran dan Regulasi diraih Bangka Tengah.
Penghargaan tersebut diterima pada saat puncak peringatan Bulan Merdeka Belajar Kemendikbudristek RI di Gedung Trimurti, Kompleks Ramayana Ballet, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (29/05/2023).
Acara ini merupakan rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 yang mengusung tema Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar.
Pada malam Puncak Peringatan Bulan Merdeka Belajar tahun 2023 dibuka dengan karnaval pagelaran seni yang dilakukan dari Museum Benteng Vredeburg hingga Titik Nol Kilometer, Yogyakarta, ziarah makam Ki Hajar Dewantara, serta pemberian anugerah.
Anugerah Merdeka Belajar diberikan kepada pemerintah daerah yang telah berkontribusi dalam Gerakan Merdeka Belajar. Sehingga berhasil meningkatkan mutu pendidikan di daerah masing-masing.
Acara yang berlangsung selama 2 hari mulai 28 hingga 29 Mei ini dihadiri langsung oleh Algafry Rahman selaku Bupati Bangka Tengah yang didampingi Iskandar selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah beserta jajarannya.
Seusai menyaksikan pergelaran Karnaval Merdeka Belajar di Titik Nol Yogyakarta, Algafry Rahman berharap kegiatan serupa juga bisa diselanggarakan di Bangka Tengah saat perayaan Hari Guru di tahun 2023 ini.
“Kita berharap nanti di Bangka Tengah saat memperingati Hari Guru di tahun 2023 ini, kita bisa menggelar karnval yang melibatkan para guru dan sekolah yang ada di Bangka Tengah,” ujarnya.
Orang Nomor Satu di Bangka Tengah ini mengatakan jika Pemkab Bangka Tengah sudah berkomitmen untuk menjalankan program kurikulum merdeka belajar, mulai dari tahun pelajaran 2022 hingga 2023 dengan harapan target capaian 100% melaksanakan kurikulum merdeka.
Untuk diketahui, capaian program merdeka belajar pada tahun 2022 hingga 2023, yaitu sebanyak 97% Satuan Pendidikan di Kabupaten Bangka Tengan telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara mandiri, 98,5% Guru telah menyelesaian pelatihan secara mandiri melalui Platform Merdeka Mengajar, partisipasi tinggi dalam pelaksanaan Program Guru Penggerak, partsipasi tinggi dalam pelaksanaan Program Sekolah Penggerak, dan meningkatnya jumlah calon guru.
“Saya atas nama pribadi dan Pemkab Bateng mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi semua unsur yang bergerak di bidang pendidikan, Tenaga Pendidik dan Kependidikan, para siswa dan orang tua, serta semua pihak yang telah mendukung kinerja di bidang pendidikan sehingga kita berhasil mencapai target ini,” ucap Algafry.
Mewakili Bupati Bangka Tengah, Iskandar selaku Kepala Dinas Pendidikan Bangka Tengah menerima secara langsung Anugerah Merdeka Belajar, Kategori Tranformasi Anggaran dan Regulasi yang diserahkan oleh Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
“Ini memberikan motivasi yang besar kepada kita khususnya Dinas Pendidikan serta para kepala sekolah, pengawas, dan guru di lingkungan Bangka Tengah. Kita harapkan kedepannya untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan tranformasi pendidikan di Bangka Tengah,” ungkap Iskandar.
Dikatakannya, masih banyak kategori yang harus diraih oleh Pemkab Bangka Tengah. Beberapa kategori itu antara lain Pelaksana Kurikulum Merdeka, Transformasi Pembelajaran bagi Guru dan Siswa, Anugerah Kampus Merdeka, Anugerah Mitra, Anugerah Sosok Inspiratif, Anugerah Media Daring dan Cetak, Lomba Foto, Lomba Artikel dan Karya Jurnalistik.
“Untuk kategori yang kita raih ini, memang berkaitan dengan semua aturan-aturan dan penganggaran dalam pelaksanaan impelemtasi kurikulum merdeka. Kedepannya, kita akan mencanangkan lebih baik lagi melalui pemerintah daerah sehingga implementasi kurikulum merdeka lebih maksimal lagi,” tambah Iskandar.
Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah
Penulis: Redoh Soniman
Editor: Kumala Sari Dewi
Fotografer: Redoh Soniman