Bahas Persiapan Lebaran Hingga Isu Strategis Daerah, Pj. Gubernur Ngobrol Bareng Kepala Daerah se-Babel

BANGKA TENGAH329 Dilihat

PANGKALANBARU – Momentum Hari Raya Idul Fitri 1444 H/ 2023 M ditengarai akan mengalami lonjakan dinamis setelah diterpa pandemi selama 2 tahun terakhir. Lonjakan ini berlaku di segala segi baik transportasi, ketersediaan bahan pangan, kepastian pelayanan kesehatan, juga jaminan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Bertepatan dengan hal ini, pergantian Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dari Ridwan Djamaludin kepada Suganda Pandapotan Sidabutar, menguatkan alasan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) merasa perlu untuk menggelar rapat koordinasi sebagai kontrol dan evaluasi.

Bersama seluruh Kepala Daerah se-Provinsi Babel, jajaran Forkopimda, Asisten/Staf Ahli, dan Kepala OPD Pemprov Babel, Algafry Rahman selaku Bupati Bangka Tengah hadir dalam rakor yang digelar di Ballroom Soll Marina, Pangkalanbaru, Senin (17/04/2023). Secara bergantian, Bupati Bangka Tengah juga memaparkan perkembangan persiapan menjelang Idul Fitri serta pencapaian program strategis di daerah.

Joko Triadhi selaku Kepala Bappelitbangda Bangka Tengah menjelaskan tentang nilai IPM, laju pertumbuhan PDRB, tingkat pengangguran terbuka, kondisi kemiskinan dan prevalensi stunting.

“Terkait kondisi stunting di Kabupaten Bangka Tengah, berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia kondisi stunting naik dari 20% menjadi 21,2% di tahun 2022. Namun ini berbanding terbalik dengan hasil E-PPGBM (Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat), diperoleh data dari 2,28% di tahun 2022 menurun menjadi 2,09% di 2023,” ujarnya menilik jumlah total balita sejumlah 13.197 di Bangka Tengah.

Sementara untuk kondisi kemiskinan, Joko menerangkan bahwa penduduk yang tergolong sangat miskin hanya berjumlah 18 individu yang berasal dari 5 keluarga.

“Dari data tersebut nanti akan diterbitkan kebijakan dari Bupati sebagai upaya pengentasan kemiskinan. Hal ini untuk mendukung target 2024 yakni mencapai angka kemiskinan ekstrim nol,” tambahnya.

Lebih lanjut Joko juga menjawab tindak lanjut program pengendalian banjir Kota Pangkalpinang yang rencananya akan dibangun di Desa Pedindang.

“Sehubungan dengan appraisal pembebasan lahan, kami meminta dukungan dari pihak provinsi bisa membantu alokasi pembebasan lahannya. Harapannya nanti 2024 pengerjaan fisiknya sudah bisa mulai dilakukan,” imbuhnya.

Rakor yang dipimpin langsung oleh Pj. Gubernur Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu, juga memamparkan strategi persiapan menyambut Idul Fitri dari pihak Polda Babel, PT. Angkasa Pura II Depati Amir, KSOP Pelabuhan Pangkalbalam, dan Dinas Kesehatan.

Di akhir diskusi yang berlangsung padat ini, setiap perwakilan/Kepala Daerah sepakat menandatangani Nota Kesepahaman sebagai komitmen kepastian langkah tindak lanjut masing-masing daerah.* Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *