banner 728x90
banner 120x600
banner 120x600

Bangka Tengah Launching Intervensi Serentak Pencegahan Stunting

BANGKA TENGAH219 Dilihat

Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah turut andil dalam kegiatan ini dengan mengadakan acara launching Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Kabupaten Bangka Tengah, bertempat di Kantor Desa Lubuk Besar, Kecamatan Lubuk Besar, Kamis (06/06/2024).

Membuka secara resmi, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bangka Tengah sekaligus Wakil Bupati, Era Susanto, mengatakan bahwa pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting yang akan dimulai pada Juni 2024 ini menandakan keseriusan pemerintah untuk terus melakukan berbagai upaya pencegahan sekaligus penanganan stunting. Hal ini merupakan kebijakan inovatif sebagai gerakan bersama sekaligus bentuk refleksi dari upaya semua stakeholder di pemerintah kabupaten dan pemerintah desa.

“Diharapkan di bulan Juni ini, seluruh pihak dapat bekerja sama memperbaiki kondisi tumbuh kembang anak sehingga dapat mencegah terjadinya kasus stunting baru melalui kegiatan pengukuran dan penimbangan serentak di semua posyandu desa maupun kelurahan yang ada di Bangka Tengah,” ujar Era.

Ia juga mengingatkan para ibu untuk memperhatikan asupan makanan untuk anak-anak. Ia menyarankan  untuk memberikan makanan yang sehat, bukan makanan cepat saji ataupun kudapan yang mengandung bahan pengawet, pemanis, dan pewarna buatan, agar anak-anak tumbuh sehat, cerdas, dan ceria. Karena anak-anak ini nantinya akan menjadi penerus bangsa menuju Indonesia Emas Tahun 2045.

“Melalui launching intervensi serentak pencegahan stunting ini saya berharap dapat memberikan motivasi dan semangat kepada kita semua untuk terus berusaha dan pantang menyerah dalam percepatan penurunan stunting hingga mencapai target 14% di tahun 2024 ini,” ujar Ketua TPPS Kabupaten Bangka Tengah.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, MHD. Irzal menyebutkan meskipun perhitungan penurunan prevalensi stunting SSGI 2022 – SKI 2023 di provinsi Babel mengalami kenaikan namun hal yang berbeda ditunjukkan oleh Bangka Tengah. Dari 7 kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hanya Bangka Tengah yang menduduki peringkat tertinggi penurunan angka stuntingnya yakni sebanyak 3%. Di Kabupaten Bangka Tengah prevalensi stunting berdasarkan SSGI 2022 sebanyak 21,2% sedangkan SKI 2023 menurun menjadi 18,2%.

“Di Provinsi Babel, Kabupaten Bangka Tengah pertama kalinya melaksanakan launching Intervensi Serentak Pencegahan Stunting ini. Terima kasih kepada semua pihak di Bangka Tengah yang telah bekerja dengan baik dan berusaha maksimal memberikan pemahaman dan pengetahuan yang terus menerus terkait stunting ini,” ujar Irzal.

Lebih lanjut diterangkan bahwa pengukuran dan intervensi serentak merupakan gerakan bersama yang melibatkan semua kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota, hingga pemerintah desa untuk mencegah lahirnya anak stunting baru.

Sasaran pengukuran dan intervensi serentak ini adalah semua calon pengantin, ibu hamil, dan balita yang diharapkan datang ke posyandu untuk dilakukan pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, validasi, dan intervensi. Untuk itu, kesiapan sarana dan prasarana seperti antropometri yang terstandar, kader yang kompeten, dan tenaga kesehatannya, juga harus dipersiapkan dengan baik.

Pada acara ini dilakukan juga kegiatan posyandu di Posyandu Mawar Desa Lubuk Besar, literasi berbasis inklusi dari resep buku BU EVA, penyerahan bibit katuk dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangka Tengah, serta Pelayanan Terpadu dari Dinas Kesehatan, Disdukcapil, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, juga bazar dari Dinas Perikanan dan Disperindagkop-UKM.

Hadir memberikan dukungan pada kegiatan ini yakni Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Tengah selaku Wakil Ketua TPPS Kabupaten, jajaran Forkopimda, para Staf Ahli dan Asisten, Inspektur Daerah, Kepala DPPKBPPPA, Kepala Dinsos-PMD, Kepala Bappeda, Kepala DKP, Kepala BPPRD, Kepala BPKAD, Kepala Kominfosta, Sekdin DPKP, Wakil Ketua I TP PKK Bateng, Ketua TP PKK Kecamatan Lubuk, Camat Lubuk, Sekdin Dinkes, puskesmas dan para kader.

Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *